Apasih Pentingnya ABS?
Saat ini banyak orang yang sudah
memperhatikan keselamatan, apalagi dalam mengendarai mobil. Kini sudah hampir
semua mobil keluatan terbaru, baik yang kelas atas atau menengah. Produsen
mobil seakan berlomba untuk menempatkan teknologi yang akan menunjang keselamatan
penumpang dan juga pengemudi. Teknologi yang kini sudah sangat dikenal
masyarakat luas adalah adanya ABS atau Anti Lock Braking System. SIstem ini
sudah banyak diterapkan pada berbagai jenis mobil. Salah satu mobil yang
menggunakan teknologi ini adalah Toyota Rush. Nah, apakah Anda masih belum
terlalu memahami sebenarnya apa kelebihan dari adanya ABS ini? Bagaimana cara
kerjanya?
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ABS
yang perlu Anda pahami.
ABS (Anti-lock Braking System)
Pernahkan Anda melihat atau bahkan
mengalami sendiri situasi dimana Anda melakukan pengereman mendadak saat sedang
pada kecepatan tinggi? Atau bahkan disaat hujan dan membuat jalanan licin.
Pastinya hal ini akan membuat Anda kesulitan untuk bisa melakukan pengereman
mendadak. Roda akan terkunci dan mobil sangat susah untuk dapat dikendalikan.
Nah, disinilah ABS bekerja. ABS akan membantu Anda dalam melakukan pengereman
mendadak serta membantu untuk mengendalikan mobil saat Anda melakukan
pengereman mendadak.
Sebenarnya sistem ini sudah lama diterapkan
untuk bapalan. Tanpa ABS, seorang pengemudi profesional juga akan kesulitan
mengemudikan mobil mereka saat sedang di arena balap. Pengereman mendadak
bisanya dilakukan dalam keadaan terpaksa, karena semua orang pasti akan menghindari
melakukan pengereman mendadak. Kalau mobil tidak dilengkapi dengan sistem ABS,
maka saat sedang melakukan pengereman mendadak, keempat roda Anda akan terkunci
dan menyebabkan mobil akan meluncur dan susah untuk bisa dikendalikan.
Sebenarnya jika dikaitkan dengan teori,
sistem ini untuk menghindari penguncian terhadap 4 roda. Jika roda mobil tidak
terkunci, mobil akan lebih mudah untuk dikendalikan. Selain itu semua bagian
ban mobil akan melakukan pengereman sehingga dapat menghindari ban panas. Hal
ini dapat membuat jarak pengereman akan menjadi lebih pendek dan juga daya
cakram pada ban masih bisa untuk didapatkan.
Nah, bagaimana cara kerja dari ABS ini? ABS
sendiri memiliki 4 komponen utama yang saling terkait. Mereka memiliki fungsi
yang berbeda satu dengan yang lainnya. Apa sajakah fungsinya?
1. Sensor Kecepatan
Pertama terdapat sensor kecepatan. Ini
berfungsi untuk bisa membaca kecepatan roda. Ini terdapat pada setiap roda atau
diferensial, tergantung dari pabriknya.
2. Katup Pengereman
Pada setiap jalur minyak rem ada katupnya.
Katup ini yang dikendalikan oleh kontroler ABS. Biasanya ketup rem ada di 3
posisi yang berbeda.
- Katup Posisi Satu
Di posisi ini, katup posisinya terbuka
penuh, jadi tekanan minyak rem secara penuh akan langsung diteruskan ke rem.
- Katup Posisi Dua
Di posisi ini, katup akan menghalangi
tekanan minyak pada rem, jadi tekanan tidak akan diteruskan ke rem meskipun
pengemudi telah menekan rem.
- Katup Posisi Tiga
Pada posisi ini, katup menghalangi sebagian
dari tekanan minyak rem, hal ini menyebabkan tekanan yang diteruskan ke rem
hanyalah setengah. Meskipun pengemudi sudah menekan rem secara penuh.
3. Pompa
Yang ketiga ada pompa. Pompa berfungsi
untuk mengembalikan tekanan pada jalur pengereman yang dilepaskan oleh katup ke
rem.
4. Kontroler / Komputer
Fungsi dari kontroler adalah sebagai otak
yang dapat mengendalikan katup dan juga mengolah data dari sensor kecepatan
yang ada pada ban.
Lalu bagaimana cara Kerja Rem ABS Mobil?
Sensor kecepatan pada ABS akan membaca kecepatan
mobil setiap saat. Setelah itu sensor ini akan menyampaikan data kecepatan itu
ke kontroler. Saat mobil sedang berada di kecepatan 100 Km/jam akan diperukan
waktu selama 5 detik. Namun tentunya jika Anda melakukan pengereman normal,
tidak akan terjadi penguncian pada kendaraan Anda. Namun saat melakukan
pengereman mendadak, roda akan terkunci. Hanya membutuhkan waktu selama 1 detik
sampai roda terkunci.
Nah kontroler ini akan menghentikan
kendaraan secara maksimal dan terkuncinya roda saat pengerman tidak akan
terjadi karena sebelum terkunci, kontroler ini akan mendapatkan data dari
sensor kecepatan dan katup akan menghalangi tekanan dengan memerintahkannya
untuk menutup atau membuka katup. Kontroler bekerja dengan cara dengan cara
mengambil katup posisi dua atau katup posisi 3, sesuai perintah dari kontroler.
Setelah putaran roda terdeteksi oleh sensor kecepatan, kontroler akan
memerintahkan katup untuk mengambil posisi satu, yang membuat tekanan minyak
rem kembali dan diteruskan ke rem. Cara kerja rem ABS terjadi dengan sangat
cepat bahkan rata – rata sistem ini bisa 15 kali melakukan hal tersebut dalam
waktu 1 detik saja.
Nah demikianlah cara kerja dari ABS, semoga
dapat membantu Anda memahami kenapa sistem ABS ini penting pada sebuah mobil.
Komentar
Posting Komentar